Pasar kripto tengah dirundung sentimen negatif. Cardano dan Hyperliquid mengalami penurunan harga hingga 10% dalam sepekan terakhir. Kondisi ini membuat para trader frustrasi dan mencari alternatif investasi yang menjanjikan keuntungan lebih tinggi.
Harga Cardano (ADA) kembali tertekan, jatuh di bawah level $0.95. Meskipun ada indikasi akumulasi oleh whale dan potensi technical rebound, momentum kenaikan yang signifikan masih belum terlihat. Proyeksi harga $2 atau bahkan $10 masih jauh dari kenyataan. Lambatnya perkembangan dan minimnya kemitraan besar menjadi penyebab utama kurangnya minat investor terhadap Cardano.
Sementara itu, Hyperliquid (HYPE), platform DEX Layer-1 yang menjanjikan, juga mengalami nasib serupa. Harga token ini stagnan di sekitar $44 setelah terkoreksi lebih dari 10%. Level resisten $50 terbukti sulit ditembus, memicu kekhawatiran akan potensi penurunan lebih lanjut menuju $36.
Di tengah lesunya pasar, Layer Brett (LBRETT) muncul sebagai alternatif menarik. Token ini masih berada di tahap awal dengan harga di bawah $0.005. Menariknya, proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $1 juta dan menawarkan imbalan staking yang sangat tinggi, mencapai 2.520% APY.
Layer Brett bukan sekadar meme coin biasa. Proyek ini dibangun sebagai Ethereum Layer 2, menawarkan transaksi cepat, biaya gas rendah, dan skalabilitas yang baik. Tim pengembang juga telah mengintegrasikan gamified staking dan merencanakan pembentukan DAO.
Dengan potensi keuntungan 50x dan fundamental yang kuat, Layer Brett menarik perhatian para trader yang mencari peluang investasi baru. Jika Cardano dan Hyperliquid masih berjuang untuk bangkit, Layer Brett justru menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Disclaimer: Artikel ini disponsori oleh nolteforsenate.com. Pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi dalam aset kripto. nolteforsenate.com tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.
